Nasa Pekanbaru Stockist Nasa Pekanbaru BM.1594
- Siap melayani Mitra di Riau hingga seluruh Indonesia
- Melayani pendaftaran member / distributor baru PT Natural Nusantara di Riau hingga seluruh Indonesia
- Gratis biaya pengiriman untuk pembelanjaan lebih dari Rp. 3.000.000,- untuk konsumen dan Rp. 2.500.000 untuk Mitra di seluruh wilayah Indonesia.
- Pembayaran pemesanan sebelum jam 15.00 WIB akan dikirim pada hari yang sama, apabila ada pemesanan setelah jam 15.00 WIB, maka akan di kirim pada keesokan harinya.
- Hari Minggu & Tanggal Merah tidak ada pengiriman. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Budidaya Kelapa Sawit
Budidaya kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.), baik yang berorientasi pasar lokal maupun global akan berhadapan dengan tuntutan kualitas produk dan kelestarian lingkungan selain tentunya kuantitas produksi.
A. SYARAT PERTUMBUHAN
- Iklim Lama penyinaran matahari rata-rata 5-7 jam/hari.
Curah hujan tahunan 1.500-4.000 mm.
Temperatur optimal 24-280C.
Ketinggian tempat yang ideal antara 1-500 m dpl.
Kecepatan angin 5-6 km/jam untuk membantu proses penyerbukan.
- Media Tanam Tanah yang baik mengandung banyak lempung, beraerasi baik dan subur.
Berdrainase baik, permukaan air tanah cukup dalam, solum cukup dalam (80 cm), pH tanah 4-6, dan tanah tidak berbatu.
Tanah Latosol, Ultisol dan Aluvial, tanah gambut saprik, dataran pantai dan muara sungai dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit.
B. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
- Pembibitan Kalapa Sawit.
Penyemaian Kecambah dimasukkan polibag 12×23 atau 15×23 cm berisi 1,5-2,0 kg tanah lapisan atas yang telah diayak.
Kecambah ditanam sedalam 2 cm.
Tanah di polibag harus selalu lembab.
Simpan polibag di bedengan dengan diameter 120 cm.
Setelah berumur 3-4 bulan dan berdaun 4-5 helai bibit dipindahtanamkan. - Bibit Kelapa Sawit dari dederan dipindahkan ke dalam polibag 40×50 cm setebal 0,11 mm yang berisi 15-30 kg tanah lapisan atas yang diayak. Sebelum bibit ditanam, siram tanah dengan POC NASA 5 ml atau 0,5 tutup per liter air. Polibag diatur dalam posisi segitiga sama sisi dengan jarak 90×90 cm.
- Perawatan Bibit Kelapa Sawit dilakukan dengan Penyiraman yang dilakukan dua kali sehari.
Penyiangan 2-3 kali sebulan atau disesuaikan dengan pertumbuhan gulma.
Bibit tidak normal, berpenyakit dan mempunyai kelainan genetis harus dibuang.
Seleksi dilakukan pada umur 4 dan 9 bulan. - Pemupukan bibit kelapa sawit pada saat pembibitan sebagai berikut :
- Pupuk Makro 15-15-6-4 pada Minggu ke 2 & 3 (2 gram);
minggu ke 4 & 5 (4gr);
minggu ke 6 & 8 (6gr);
minggu ke 10 & 12 (8gr)
Pupuk Makro 12-12-17-2 Mingu ke 14, 15, 16 & 20 (8 gr);
Minggu ke 22, 24, 26 & 28 (12gr);
minggu ke 30, 32, 34 & 36 (17gr);
minggu ke 38 & 40 (20gr).
Pupuk Makro 12-12-17-2 Minggu ke 19 & 21 (4gr);
minggu ke 23 & 25 (6gr);
minggu ke 27, 29 & 31 (8gr)
- POC NASA Mulai minggu ke 1 – 40 (1-2cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali).
Catatan: Akan Lebih baik pembibitan diselingi/ditambah SUPERNASA 1-3 kali dengan dosis 1 botol untuk + 400 bibit.
1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk.
Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman
C. TEKNIS PENANAMAN
- Penanaman Kelapa Sawit dimulai dengan Pembuatan Lubang Tanam Lubang tanam yang dilakukan beberapa hari sebelum tanam dengan ukuran 50×40 cm sedalam 40 cm.
Sisa galian tanah atas (20 cm) dipisahkan dari tanah bawah.
Jarak 9x9x9 m.
Areal berbukit, dibuat teras melingkari bukit dan lubang berjarak 1,5 m dari sisi lereng.
- Cara Penanaman Bibit Kelapa Sawit dilakukan pada awal musim hujan, setelah hujan turun dengan teratur.
Sehari sebelum tanam, siram bibit pada polibag.
Lepaskan plastik polybag hati-hati dan masukkan bibit ke dalam lubang.
Taburkan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang selama + 1 minggu di sekitar perakaran tanaman.
Segera ditimbun dengan galian tanah atas.
Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis ± 5-10 ml/ liter air setiap pohon atau semprot (dosis 3-4 tutup/tangki).
Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPERNASA.Adapun cara penggunaan SUPERNASA adalah sebagai berikut :
1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk.
Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.
D. PEMELIHARAAN TANAMAN
Selama Budidaya Kelapa Sawit, dilakukan beberapa hal yaitu :
- Penyulaman dan Penjarangan : Tanaman mati disulam dengan bibit berumur 10-14 bulan. Populasi 1 hektar + 135-145 pohon agar tidak ada persaingan sinar matahari.
- Penyiangan Tanah di sekitar pohon harus bersih dari gulma.
- Pemupukan Kelapa Sawit dilakukan mengikuti prosedur berikut ini :
- Pupuk Makro Urea Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 dan 36 = 225 kg/ha
Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst = 1000 kg/ha - Pupuk TSP Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 dan 36 = 115 kg/ha
Bulan ke 48 & 60 = 750 kg/ha - MOP/KCl Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 dan 36 = 200 kg/ha
Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst = 1200 kg/ha - Kieserite Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 dan 36 = 75 kg/ha
Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst = 600 kg/ha - Borax Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 dan 36 = 20 kg/ha
Bulan ke 42, 48, 54, 60 dst = 40 kg/ha - Pemberian pupuk pertama sebaiknya pada awal musim hujan (September – Oktober) dan kedua di akhir musim hujan (Maret- April).
- POC NASA diberikan mulai awal tanam : 0-36 bln 2-3 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang, setiap 4 – 5 bulan sekali.
Untuk >36 bln dosisnya 3-4 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang, setiap 3 – 4 bulan sekali. - Untuk kelapa sawit yang sudah produksi tapi dari awal tidak memakai POC NASA, maka Dosisnya:
Tahap 1 : Aplikasikan 3 – 4 kali berturut-turut dengan interval 1-2 bln dengan Dosis 3-4 tutup/ pohon
Tahap 2 : Aplikasikan setiap 3-4 bulan sekali. Dosis 3-4 tutup/ pohonCatatan: Akan Lebih baik pemberian diselingi/ditambah SUPERNASA 1-2 kali/tahun dengan dosis 1 botol untuk + 200 tanaman.Tambahan: Untuk tanaman yang sudah produksi atau berbuah gunakan POWER NUTRITION guna meningkatkan pembuahan.
Pupuk organik POWER NUTRITION adalah pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk merangsang pertumbuhan bunga dan meningkatkan pembuahan agar lebih optimal.
POWER NUTRITION dibuat dari berbagai bahan organik alami yang diproses secara khusus dengan kandungan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk meningkatkan produksi buah.
Cara pemakaian adalah : 3 sendok makan POWER NUTRITION dilarutkan ke dalam air di campurkan 1/2 tutup AERO 810 untuk membantu peresapan nutrisi pada akar.
Selanjutnya siramkan di sekeliling perakaran tanaman. Lakukan pemupukan ini setiap 3 bulan sekali untuk hasil optimal.
- Pupuk Makro Urea Bulan ke 6, 12, 18, 24, 30 dan 36 = 225 kg/ha
- Pemangkasan Daun Terdapat tiga jenis pemangkasan yaitu:
Pemangkasan pasir.
Membuang daun kering, buah pertama atau buah busuk waktu tanaman berumur 16-20 bulan.Pemangkasan produksi.
Memotong daun yang tumbuhnya saling menumpuk (songgo dua) untuk persiapan panen umur 20-28 bulan.Pemangkasan pemeliharaan.
Membuang daun-daun songgo dua secara rutin sehingga pada pokok tanaman hanya terdapat sejumlah 28-54 helai.
- Kastrasi Bunga. Memotong bunga-bunga jantan dan betina yang tumbuh pada waktu tanaman berumur 12-20 bulan.
- Penyerbukan Buatan Untuk mengoptimalkan jumlah tandan yang berbuah, dibantu penyerbukan buatan oleh manusia atau serangga.
a. Penyerbukan oleh manusia.
Dilakukan saat tanaman berumur 2-7 minggu pada bunga betina yang sedang represif (bunga betina siap untuk diserbuki oleh serbuk sari jantan).
Ciri bunga represif adalah kepala putik terbuka, warna kepala putik kemerah-merahan dan berlendir.
Cara penyerbukan:
1. Bak seludang bunga.
2. Campurkan serbuk sari dengan talk murni ( 1:2 ).
Serbuk sari diambil dari pohon yang baik dan biasanya sudah dipersiapkan di laboratorium, semprotkan serbuk sari pada kepala putik dengan menggunakan baby duster/puffer.b. Penyerbukan oleh Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit.
Serangga penyerbuk Elaeidobius camerunicus tertarik pada bau bunga jantan.
Serangga dilepas saat bunga betina sedang represif.
Keunggulan cara ini adalah tandan buah lebih besar, bentuk buah lebih sempurna, produksi minyak lebih besar 15% dan produksi inti (minyak inti) meningkat sampai 30%.
E. Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit
Hama Tanaman Kelapa Sawit:
- Hama Tungau
Penyebab: tungau merah (Oligonychus).
Bagian diserang adalah daun.
Gejala: daun menjadi mengkilap dan berwarna bronz.
Pengendalian: Semprot Pestona atau Natural BVR.
- Ulat Setora
Penyebab: Setora nitens.
Bagian yang diserang adalah daun.
Gejala: daun dimakan sehingga tersisa lidinya saja.
Pengendalian: Penyemprotan dengan Pestona.
Penyakit Tanaman Kelapa Sawit:
- Penyakit Root Blast
Penyebab: Rhizoctonia lamellifera dan Phythium Sp.
Bagian diserang akar.
Gejala: bibit di persemaian mati mendadak, tanaman dewasa layu dan mati, terjadi pembusukan akar.
Pengendalian: pembuatan persemaian yang baik, pemberian air irigasi di musim kemarau, penggunaan bibit berumur lebih dari 11 bulan.
Pencegahan dengan pengunaan Natural GLIO.
- Garis Kuning
Penyebab : Fusarium oxysporum.
Bagian diserang daun.
Gejala: bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat pada daun, daun mengering.
Pengendalian: inokulasi penyakit pada bibit dan tanaman muda.
Pencegahan dengan pengunaan Natural GLIO semenjak awal.
- Dry Basal Rot
Penyebab: Ceratocyctis paradoxa.
Bagian diserang batang.
Gejala: pelepah mudah patah, daun membusuk dan kering; daun muda mati dan kering.
Pengendalian: adalah dengan menanam bibit yang telah diinokulasi penyakit.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi, dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.
Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki .
F. PANEN
Tanaman kelapa sawit dimulai Umur Panen Mulai berbuah setelah 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan setelah penyerbukan.
Dapat dipanen jika tanaman telah berumur 31 bulan, sedikitnya 60% buah telah matang panen, dari 5 pohon terdapat 1 tandan buah matang panen.
Ciri tandan matang panen adalah sedikitnya ada 5 buah yang lepas/jatuh dari tandan yang beratnya kurang dari 10 kg atau sedikitnya ada 10 buah yang lepas dari tandan yang beratnya 10 kg atau lebih.
Tags: budidaya kelapa sawit, budidaya kelapa sawit nasa, budidaya sawit nasa, kelapa sawit nasa, sawit nasa
Budidaya Kelapa Sawit

7%
Agensia Hayati Corrin Nasa
Agensia Hayati Corrin Nasa merupakan Pestisida Biologi atau Agens Hayati berbasis bakteri Antagonis (Coryneabcterium) yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit-penyakit utama pada tanaman padi dan sayuran. Manfaat Agensia Hayati Corrin Nasa: Mengendalikan penyakit Hawar Daun (HDB) atau penyakit kresek yang menyerang padi akibat dari bakteri patogen yang bernama Chamthomonas Oryzae. Mengendalikan penyakit Hawar Daun…
Rp 53.000 Rp 57.000Hu Whang Tea Nasa
Hu Whang Tea Nasa merupakan ramuan teh gunung pilihan yang dipadu dengan rempah Jawa yang berkhasiat yang memiliki aroma dan kandungan Flafanoid Catechin yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Selain kandungan flavonoid, did alam seduhan teh alami ini juga terdapat beberapa senyawa penting seperti katekin, theaflavin, thearubigin, dan tanin dimana substansi-substansi tersebut dapat membantu menjaga…
Rp 81.000 Rp 90.000Moreskin Stomatch Cream Nasa
Moreskin Stomatch Cream Nasa / Krim Susut Perut terbuat dari ekstrak biji kopi atau guarara dan campuran bahan-bahan herbal alami lain yang man dan efektif untuk mengurangi lemak berlebih pada bagian tubuh tertentu. Moreskin Stomatch Cream / Krim Susut Perut berbentuk krim yang sangat praktis digunakan dalam keadaan apapun, di manapun dan kapanpun. Krimnya hadir dengan…
Rp 135.000 Rp 150.000Lacoco Intensive Treatment Eye Serum
Lacoco Intensive Treatment Eye Serum Nasa merupakan serum konsentrasi tinggi khusus kulit di sekitar area mata Anda. Meskipun memiliki konsentrasi tinggi, eye serum ini cepat menyerap dan tidak akan meninggalkan rasa lengket. Serum mata ini dapat dipakai dengan mudah, nyaman dan akan memberikan perawatan maksimal pada kulit di sekitar mata. Manfaat Lacoco Intensive Treatment…
Rp 180.000 Rp 200.000Moreskin Bb Cushion Nasa
BB Cushion adalah salah satu produk kecantikan Moreskin yang merupakan perpaduan dari powder dan liquid foundation. BB Cushion bekerja sebagai foundation super alami, yang membuat kulit wajah tampak alami dan sempurna tanpa menyumbat pori-pori. Manfaat dari BB Cushion antara lain: -menyamarkan noda bekas jerawat, flek hitam dan kemerahan di wajah secara instan -menyamakan warna kulit…
Rp 185.000 Rp 195.000Tambak Organik Nasa
Ton / Tambak Organik Nasa merupakan produk organik yang memiliki formula alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi serta menjaga/ memperbaiki kelestarian lingkungan tambak. Manfaat Tambak Organik Nasa / TON: Cukup signifikan sebagai pengganti pupuk Urea / pupuk kandang di tambak. Mempercepat pertumbuhan plankton (pakan alami ikan / udang / bandeng)…
*Harga MulaiRp 65.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.